"Mou Ubah Kepingan Koin jadi Mawar"

Jose Mario dos Santos Mourinho Felix (Foto: Getty Images)
Jose Mario dos Santos Mourinho Felix (Foto: Getty Images)
DUBAI – Selain perbandingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang selalu hangat dibicarakan, topik José Mourinho-Josep Guardiola juga tak urung banyak mengundang perhatian. Kali ini komentar pun melayang dari mulut sang legenda, Diego Maradona.

Layaknya subjek isu antara Messi vs CR7, pembicaraan mengenai Pep dan Mou juga tak habisnya menyulut opini. Maradona punya versi sendiri mengenai dua Entrenador yang disebut terbaik di dunia itu.

Jika banyak yang menjagokan Pep menjadi yang terbaik karena prestasinya bersama Barcelona selama ini, Maradona malah lebih memihak Mou. Alasannya, Mou dirasa lebih fantastis, dengan mengawal dua tim berbeda menjadi Raja Eropa (FC Porto dan Inter Milan), sementara Pep meski juga dua kali, tapi hanya bersama Barcelona

Tak hanya itu, legenda berjuluk ‘Si tangan Tuhan’ itu mengagumi Mou tak hanya sekedar sebagai pribadi dan pelatih, tapi juga psikolog. Mou mampu menempatkan dirinya dengan baik di depan para pemainnya. Soal kontroversi, Maradona hanya menganggap itu sekedar sedikit efek samping dari kejeniusannya.

“Saya mengagumi Mourinho. Sebagai seorang pria, pelatih dan juga sebagai psikolog. Menurut saya dia yang terbaik. Sementara sisi kontroversialnya merupakan salah satu bagian terbaik juga darinya,” puji Maradona, seperti dikutip Sport 360, Senin (20/2/2012).

Sedangkan soal Pep, Maradona juga mengakui kapasitas Pep bersama Blaugrana. Tapi Pep lebih didukung para pemainnya yang fantastis dan membuat pekerjaan Pep menjadi lebih mudah dibanding Mou.

“Pep pribadi yang luar biasa. Saya mengenalnya dengan baik, tapi mungkin dia tak layak terlalu disanjung karena dia punya pemain yang impresif. Tapi jangan lupa juga, Pep masih sangat mudah dan punya karier hebat di depannya (masa depan),” sambung Maradona lagi.

Kembali ke Mou, Maradona pun memberi komentar dan sanjungan terakhir, sebagai pemberi magis di tiap tim yang dilatihnya. Bagi Maradona, tak ada alasan baginya untuk lebih menyukai Mou dibandingkan Pep.

“Mourinho mampu mengubah kepingan koin menjadi bunga mawar dan itulah alasan perbedaan dirinya yang membuat saya memilih dirinya sebagai yang terbaik. Bukan maksud saya untuk menyayanginya, atau apa. Tapi dia sosok yang istimewa,” tuntas arsitek klub Uni Emirat Arab, Al Wasl tersebut.
sumber

~ Rabu, 22 Februari 2012 0 komentar

Mourinho: Liga Champions Tidak Penting

Jose Mourinho. (Foto: Getty Images)
Jose Mourinho. (Foto: Getty Images)
MADRID – Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menilai bila Liga Champions tidak terlalu penting dibandingkan La Liga. Bahkan, ia menegaskan bila masa depannya di Madrid tidak ditentukan oleh hasil di kompetisi tersebut.

Madrid memang tengah bangkit sejak mereka disingkirkan oleh rival abadinya di ajang Copa del Rey. El Real mampu meraih kemenangan secara beruntun di empat laga terakhirnya di La Liga. Bahkan, poin mereka di klasemen jauh meninggalkan Barca.

Hasil tersebut membuat peluang mereka meraih gelar juara liga musim ini semakin besar saja, karena unggil 10 poin dari pasukan Josep Guardiola. Tidak hanya dalam liga domestik saja Madrid diunggulkan, Los Merengues juga menjadi favorit sebagai juara Liga Champions musim ini.

Ternyata, Mourinho sendiri menganggap bila La Liga lebih penting bagi klubnya dibandingkan dengan kompetisi di Eropa itu. Ia menilai klub yang memenangi sebuah liga domestik adalah yang terbaik berbeda dengan Liga Champions.

“Menurut saya, La Liga adalah yang paling penting bagi Madrid karena ini adalah kompetisi yang hanya dapat dimenangi oleh tim terbaik. Sedangkan, di Liga Champions, tim yang dinilai terbaik tidak akan selalu menang,” jelas Mourinho seperti dilansir ESPN, Selasa (21/2/2012).

”Di saat anda mampu memenangkan liga (domestik), akan menjadi penghargaan yang cukup bagus untuk seorang pelatih. Pasalnya, ia telah sadar telah melaksanakan sebuah pekerjaan yang sangat gemilang sepanjang tahunnya,” sambungnya.

Namun, belakangan kabar yang menyatakan bila dirinya akan hengkang pada akhir musim ini, karena tidak betah dengan suasana yang terjadi di Madrid. Lalu apakah dirinya akan segera pergi dari Madrid usai Liga Champions, sama seperti dirinya pergi dari Porto dan Inter Milan kala itu?.

“Hal tersebut bukan alasan mengapa saya pergi. Saya pergi meninggalkan Porto karena saya merasa saat itu adalah waktu yang tepat untuk pergi dan saya memiliki ambisi lainnya. Saya juga memilih pergi dari Inter sebelum bertanding di babak final,” ujar Mourinho.

Dan ketika dirinya ditanyakan apakah pencapaian El Barca di Liga Champions dapat memberikan pengaruh akan masa depannya di Santiago Bernabeu, Mourinho dengan tegas menjawab: “Tidak”.

Real Madrid sendiri akan menghadapi CSKA Moskow di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Olimpiyskiy stadion, Rabu (23/2/2012) dini hari WIB. Sedangkan, leg kedua akan berlangsung di kandang Madrid, Santiago Bernabeu pada 15 Maret mendatang.
sumber

~ 0 komentar

Cetak Gol Aneh, Cavani Berterima Kasih pada Ivanovic

Penyerang Napoli, Edinson Cavani (depan) mengaku didorong oleh Branislav Ivanovic/Getty Images
Penyerang Napoli, Edinson Cavani (depan) mengaku didorong oleh Branislav Ivanovic/Getty Images
NAPOLI – Mimpi Napoli untuk melaju ke perempat final semakin mendekati kenyataan. Satu kaki Il Partenopei sudah berada di sana berkat kemenangan meyakinkan 3-1 atas Chelsea di leg pertama babak 16 besar. Salah satu gol Il Vesuviani dicetak oleh Edinson Cavani lewat bahunya.

Gol Cavani di penghujung babak pertama di menit ke-45+2 itu berperan besar meruntuhkan moral Chelsea. Gol bomber bernama lengkap Edinson Roberto Cavani Gomez itu membalikan kedudukan menjadi 2-1 setelah sebelumnya Ezequiel Lavezzi di menit ke-39 menyamakan skor dari gol Juan Mata di menit ke-27.

Dari tayangan ulang terlihat mantan penyerang Palermo itu mencetak gol lewat bahunya. Cavani mengakui bek The Blues Branislav Ivanovic berjasa atas gol anehnya itu.

“Ivanovic mendorong saya dengan kepalanya dan itu membuat saya lebih mendekati bola, menembaknya dengan bahu saya,” kata Cavani seperti dikutip dari
Football-italia, Rabu (22/2/2012).

Napoli berhasil membayar kemunduran mereka di Serie A dengan penampilan hebat di kompetisi para raja. Napoli kini hanya menempati peringkat keenam dan terpaut lima poin dari zona Liga Champions.

Namun, di Liga Champions mereka menjadi tim yang berbeda. Edinson Cavani dkk. berpeluang besar ke perempat final, sesuatu yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh legenda terbesar Napoli sepanjang masa, Diego Maradona.

“Itu merupakan pertandingan hebat dari semua orang dan kami bersiap dengan luar biasa. Di akhir laga kami menyadari bahwa kami memenangi undian yang sulit melawan tim kelas dunia,” cetus Cavani.

“Pengetahuan ini memberi kami kekuatan untuk meneruskan mimpi menembus perempat final,” harap Cavani.

“Di Eropa lebih banyak ruang untuk menyerang mengingat semua tim bermain untuk menang, sebaliknya di kompetisi domestik beberapa lawan bertahan untuk mendapatkan poin atau menyerang kami lewat serangan balik,” sebut penyerang asal Uruguay berusia 25 tahun tersebut.
sumber

~ 0 komentar

VIDEO: Real Madrid Gagal Tundukkan Moskow


Pemain CSKA merayakan gol, Ronaldo (putih).(foto:Getty Images)
Pemain CSKA merayakan gol, Ronaldo (putih).(foto:Getty Images)
MOSKOW- Real Madrid gagal merebut kemenangan dari tangan CSKA Moskow di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dini hari tadi. Situasi ini sedikit memperingan langkah CSKA melakoni leg kedua nanti di Santiago Bernabeu 15 Maret nanti.

Dalam pertandingan di Luzhniki Stadium Skuad Leonid Viktorovich Slutsky padahal tertinggal lebih dulu akibat terjangan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo di menit 28.

Tapi asa Madrid untuk menundukkan pasukan Leonid Viktorovich Slutsky rontok di masa injury time.Adalah Porntus Wernbloom yang memaksa laga berakhir imbang 1-1.

Ingin melihat video laga CSKA Moskow vs Real Madrid klik di sini
sumber

~ 0 komentar

Napoli Bungkam The Blues di San Paolo

Perayaan gol Edinson Cavani (Foto: Getty Images)
Perayaan gol Edinson Cavani (Foto: Getty Images)
NAPOLI - Penampilan impresif Napoli di stadion San Paolo sukses menghadirkan kemenangan 3-1 atas wakil dari Inggris, Chelsea. The Blues sempat unggul lebih dulu lewat gol Juan Mata, namun Napoli membalikan keadaan lewat dua gol Ezequiel Lavezzi dan satu gol Edinson Cavani.

Pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini Napoli langsung mengambil inisiatif menyerang, sejak peluit tanda babak pertama dimulai ditiupkan wasit Carlos Velasco Carballo. Chelsea yang bermain tertekan hanya bisa menyerang lewat serangan balik cepat.

Napoli membuka peluang di menit ke sembilan. Lavezzi dengan lihai memberi umpan Cavani yang lolos dari jebakan offside. Sayang, tendangan penyerang asal Uruguay ini masih mampu dihalau kaki kanan Petr Cech.

Napoli harus menelan pil pahit di menit ke 26. Alih-alih mencetak gol, tim asal selatan Italia itu harus kebobolan oleh Chelsea. Umpan Daniel Sturridge gagal dihalau sempurna Paolo Cannavaro, dan jatuh ke kaki Juan Mata yang langsung menyontek bola. Bola meluncur mulus ke gawang Napoli dan membuat tuan rumah tertinggal 0-1.

Ketinggalan satu gol membuat Napoli tampil lebih agresif. Menit ke 38 seisi stadion San Paolo bersorak gembira. Mendapat bola dari Cavani di depan kotak penalti Chelsea, Lavezzi langsung melepas tendangan keras tanpa bisa dijangkau Cech. Gol ini membuat skor kedua tim imbang 1-1.

Pada menit akhir babak pertambahan waktu, seisi stadion San Paolo kembali membahana. Pasalnya meski dikawal dua bek Chelsea, Cavani berhasil menyontek bola di depan gawang tim tamu, dan bola melesak kencang ke dalam gawang Petr Cech. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah, yang bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Chelsea yang tertinggal mencoba tampil lebih agresif. Il Partenopei sendiri meladeni permainan terbuka Chelsea. Alhasil, di menit 54’ Napoli mendapat peluang lewat sontekan Lavezzi, sayang arah bola masih melebar dari sasaran.

The Blues tak mau kalah dan mengancam gawang Napoli lewat Didier Drogba di menit 61. Sayang, peluang emas Drogba gagal terwujud setelah aksinya digagalkan Salvatore Zenica yang menghalau bola ke luar lapangan dan membuat Chelsea hanya mendapat sepak pojok.

Chelsea harus menelan malu di menit 64. Kesalahan David Luiz menghalau bola membuat Cavani yang mampu mengirim bola pada Lavezzi. Attacante asal Argentina ini langsung menceploskan bola ke gawang Chelsea tanpa bisa dihalau Cech, membuat skor berubah menjadi 3-1.

Napoli kembali mendapat peluang emas di menit 80 lewat Christian Maggio. Sayang tendangannya hasil umpan Marek Hamsik dari sisi kiri pertahanan Chelsea berhasil dihalau Ashley Cole yang berdiri di pojok kanan gawang Chelsea.

Susunan Pemain:Napoli: M. De Sanctis, S. Aronica, C. Zuniga, P. Cannavaro, H. Campagnaro, C. Maggio, W. Gargano, G. ?nler, M. Hamšík (G. Pandev/82’), E. Cavani, E. Lavezzi (B. Dzemaili/74’)

Chelsea: P. Cech, G. Cahill, Jose Bosingwa (A. Cole/12’), B. Ivanovic, David Luiz, F. Malouda (F. Lampard/70’), Raul Meireles (M. Essien/70’), Ramires, D. Drogba, D. Sturridge, Mata
sumber

~ 0 komentar

Lionel Messi Show!

Selebrasi Lionel Messi usai membobol gawang Valencia (Foto: Getty Images)
Selebrasi Lionel Messi usai membobol gawang Valencia (Foto: Getty Images)
BARCELONA - Lionel Messi menunjukkan magisnya saat melakoni laga ke-200 bersama Barca. Bomber Argentina mencetak quattrick alias empat gol untuk membawa Barca melumat habis tamunya, Valencia dengan skor mencolok 5-1.

Barca memasang target meraih angka penuh saat menjamu Valencia di Camp Nou pada lanjutan La Liga, Senin (20/2/2/2012) dini hari WIB. Skema menyerang dengan mengandalkan Messi, Alexis Sanchez dan Pedro Rogriguez jadi andalan pelatih Pep Guardiola untuk mengikis selisih poin dengan Real Madrid yang mencapai 13 poin.

Namun, bukannya mencetak gol pembuka, Barca justru harus kebobolan lebih dulu di menit ke-9. Gelandang muda Valencia Sofian Feghouli melepaskan umpan silang yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Victor Valdes, dan langsung disambar Pablo Piatti untuk membawa Los Che unggul 1-0.

Tersengat dengan gol cepat Valencia, Barca merespon dengan meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, di menit ke-22 Barca berhasil menyamakan kedudukan. Messi menandai laga ke-200nya dengan sebuah gol berkelas usai menerima umpan Pedro. Kedudukan sama kuat 1-1.

Tak puas dengan satu gol, Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor lima menit berselang. Permainan cantik diperagakan Andres Iniesta yang mengirim umpan kepada Eric Abidal yang melakukan overlap. Sejurus kemudian, Abidal mengirim umpan mendatar yang langsung disambar Messi untuk membawa Barca berbalik unggul 2-1.

Keunggulan ini membuat Barca kian percaya diri. Serangan demi serangan pun terus dilancarkan. Di menit ke-40, Cssc Fabregas nyaris memperbesar keunggulan Barca andai tendangan akrobatiknya menyambut umpan lambung Dani Alves tidak melintas tipis si atas mistar.

Di menit-menit akhir babak pertama, Messi berpeluang mencetak hattrick setelah memainkan umpan satu-dua cantik dengan Pedro. Sayang, bola terobosan Pedro kepada Messi mampu diamankan Diego Alves, kiper Valencia. Skor 2-1 untuk Barca bertahan hingga turun minum.

Paruh kedua dimulai, Barca langsung tancap gas demi memastikan kemenangan. Tercatat, dalam 15 menit pertama, Barca setidaknya menciptakan empat peluang emas melalui Alexis Sanchez (47’), Cesc Fabregas (48’), Andres Iniesta (56’) dan sundulan Messi yang masih diselamatkan tiang gawang di menit ke-60.

Di menit ke-63, bek muda Barca Martin Montoya melakukan overlap dan melepaskan tembakan yang masih mampu diblok Diego Alves. Sayang, bola muntah gagal dimaksimalkan Fabregas setelah tendangannya melambung.

Valencia yang terus tertekan, sempat menciptakan peluang lewat tendangan keras Feghouli di menit ke-67. Namun, Valdes tampil cukup sigap untuk memblok bola.

Barca yang terus menekan akhirnya berhasil menambah keunggulannya di menit ke-76. Striker muda Christian Tello yang masuk menggantikan Pedro di menit ke-67, menusuk sisi kanan pertahanan Valencia dan melepaskan sepakan keras namun masih bisa diblok Alves. Bola muntah mengarah ke Messi yang langsung mengeksekusinya untuk mencatatkan hattrick. Barca kian menjauh 3-1.

Seakan tak puas dengan lesakkan tiga gol, Messi melengkapi sukses dengan mencetak quattrick di menit ke-85, dengan sebuah tendangan chip (cungkil) melewati penjagaan Alves. Messi 4, Valencia 1.

Tak puas dengan skor 4-1, Xavi Hernandez yang baru masuk menggantikan Andres Iniesta menutup pesta kemenangan 5-1 Barca, juga dengan tendangan chip melewati Alves.

Dengan tambahan tiga angka, Barca terus menjaga peluang bersaing merebut gelar juara dengan Real Madrid. Barca masih bercokol di peringkat dua dengan 51 poin atau menjaga gap tetap 10 poin dari Los Blancos di puncak klasemen.

Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3):
Valdés; Montoya, Piqué, Puyol, Abidal; Sergio Busquets, Fàbregas/Thiago (77’), Iniesta/Xavi (89’); Alexis, Messi, Pedro/Tello *68’)

Valencia (4-2-3-1): Diego Alves; Miguel/R.Costa (25’), Rami, Víctor Ruiz, Mathieu; Albelda, Tino Costa/Topal (82’); Feghouli, Jonas, Piatti/J.Alba (66’); Soldado
sumber

~ 0 komentar

Dramatis. CSKA Gagalkan Kemenangan Madrid


Georgi Schennikov (kanan0. (Foto: Reuters)
Georgi Schennikov (kanan0. (Foto: Reuters)
MOSKOW - Kemenangan Real Madrid yang sudah ada di depan mata sirna. Gol di menit terakhir Wernbloom ke gawang Los Blancos menyelamatkan CSKA Moskow dari kekalahan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Dalam pertandingan di Luzhniki, Moskow, Rabu (22/2/2012) dini hari WIB, Madrid menurunkan pemain terbaiknya. Sebut saja Karim Benzema, Mesut Ozil dan top skorer Cristiano Ronaldo. Sedangkan CSKA, mengandalkan Alan Dzagoev dan Doumbia.

Nama besar Madrid ternyata tidak membuat gentar CSKA. Terbukti, tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan. Bek sayap Schennikov melakukan over laping untuk memberikan umpan kepada Dzagoev. Namun, tendangannya pada menit tujuh masih melebar dari gawang Iker Casillas.

Sayang, pertandingan baru berjalan 13 menit, Madrid harus kehilangan Benzema yang mengalami cedera. Peran penyerang Timnas Prancis itu digantikan oleh pemain cadangan, yang tidak kalah tajamnya Gonzalo Higuain.

Masuknya Higuain langsung menambah daya gempur Madrid. Tidak berselang lama dalam satu menit, kiper Chepchugov harus melakukan dua penyelamatan gemilang dari Higuain dan Sami Khedira, untuk menjaga gawang CSKA dari kebobolan.

Usaha Madrid untuk mencetak gol tidak sia-sia. Berawal dari umpan Fabio Coentrao, bola berusaha dibuang pemain belakang CSKA, namun justru jatuh ke kaki Ronaldo. Tanpa dikontrol lebih dulu, Ronaldo melepaskan sebuah tendangan keras yang tidak mampu dihentikan kiper Chepchugov. 1-0 Madrid memimpin.

CSKA berusaha bangkit dan menyamakan kedudukan. Pada menit 38, Doumbia mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Sayang, tandukannya masih menyamping dari gawang Casillas. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Madrid mencoba untuk menambah. Dua peluang langsung dimiliki oleh pemain muda Jose Callejon. Peluang pertama masih menyamping dari gawang CSKA, sedangkan yang kedua dapat diblok oleh Chepchugov.

Los Blancos cukup menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah peluang matang berhasil diciptakan oleh Ronaldo dkk. Namun, usaha keras pemain tuan rumah untuk mencetak gol berhasil tercipta pada menit terakhir.

Adalah Wernbloom yang berhasil membobol gawang Casillas. Lewat sebuah kemelut yang terjadi di depan gawang Madrid, tendangan voli Wernbloom tidak mampu dibendung oleh Casillas. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan habis.

Susunan Pemain
CSKA: Chepchugov, Ignashevich, Aleksei Berezutski, Vasili Berezutski, Schennikov; Wernbloom, Dzagoev, Musa (Oliseh 64), Tosic (Necid 80), Aldonin (Honda 68); Doumbia.

Real Madrid: Casillas, Pepe, Ramos, Coentrão, Arbeloa; Khedira, Ozil (Albiol 85), Alonso, Ronaldo, Callejon (Kaka 76); Benzema (Higuain 13).
sumber

~ 0 komentar

Tidak Laku, Tevez Jadi Orang Buangan

Penutupan bursa transfer Januari memberi kepastian nasib bagi penyerang Manchester City, Carlos Tevez. Tevez tidak jadi meninggalkan City dan bakal menjadi orang buangan di klub itu sampai musim panas.
Sebelumnya, Tevez pernah mengadakan pembicaraan dengan AC Milan, Inter Milan, dan Paris Saint Germain. Namun, semuanya gagal merekrut Tevez karena berbagai ketidakcocokan di saat perundingan.
Menjelang akhir penutupan bursa transfer, Queens Park Rangers merayu City untuk meminjamkan Tevez pada tim promosi Liga Primer Inggris itu. Namun, sampai saat bursa transfer ditutup, Tevez dipastikan tidak akan merumput di klub lain.
Tevez tidak pernah dimainkan oleh pelatih Roberto Mancini sejak September 2011 karena menolak melakukan pemanasan sebagai pemain pengganti. Sampai saat ini, Mancini juga tidak tertarik untuk memainkan pemain Argentina itu dan membiarkannya bernasib seperti orang buangan.
Sumber: Reuters
sumber

~ Kamis, 02 Februari 2012 0 komentar

FORUM